Minggu, 23 Oktober 2011

Selamat Jalan Jama'ah Haji Kec. Manyaran

Sore (23/10), jam di tangan saya menunjukkan pukul 15.05 WIB. segera ku tarik tuas gas saya menuju Masjid Akbar Manyaran. 10 menit kemudian, saya pun sampai di depan Masjid Akbar Manyaran. Deretan mobil tertata rapi di depan masjid. iya, mobil-mobil itu akan menghantarkan rombongan jama'ah haji Kec. Manyaran menuju Wonogiri. 27 calon jama'ah haji asal kec manyaran berkumpul di dalam Masjid. langit semakin gelap, air hujan pun berlahan berjatuhan membasahi kami.
pukul 16.00 WIB. satu demi satu jama'ah haji memasuki mobil untuk kemudian menuju Masjid Taqwa Wonogiri. Ku ambil kamera yang ada di saku dan segera ku abadikan momen itu. Harapku, Semoga jama'ah haji Kec. manyaran Menjadi haji Mabrur, terselip doa semoga masyarakat manyaran mendapat limpahan rizqi dari Alloh SWT dan dapat menunaikan rukun islam yang ke 5.

Selamat jalan Cal Haj Manyaran. Semoga dimudahkan Alloh dalam melaksanakan ibadah Haji dan dapat pulang ke Manyaran dengan selamat.

Minggu, 09 Oktober 2011

Waspada Jalur Tambakan - Manyaran

Senin (10/10) beberapa warga terlihat memanggul batu, mencangkul saluran irigasi di Jalur Tambakan - Manyaran. Tanggul irigasi yang saat musim penghujan lalu tidak mampu menampung luapan air itu, saat ini mulai diperbaiki. Hendaknya pengguna jalan berhati-hati saat melintas jalur Tambakan - manyaran. Sebab tumpukan material bangunan agak mengganggu pengguna jalan yang melintas jalur tersebut.

Kelangkaan Pakan Ternak

Minggu (9/10) sinar surya belum begitu terik, kicau burung pagi pun mulai bersahutan. Masyarakat Manyaran memulai aktifitasnya. ada yang ke kantor, pasar ataupun sawah. Beberapa petani nampak gelisah karena saat ini mereka kesulitan mencari pakan ternak. "Damen" (jerami, red) saat ini menjadi barang langka bagi petani. Berdasarkan pantauan tim wargomanyaran, para petani mencari "Damen" sampai lingkungan Sukoharjo.

Gb. Jerami menjadi barang langka bagi petani Manyaran (Foto dari Internet)


Menurut Sugino (40) warga Dusun Demangan menyatakan "aku golek damen nganti tekan sukoharjo, kui wae mung narit i tunggak neng sawah e uwong" (saya mencari "damen hingga sampai suhoharjo, itu saja saya mencari di sawah orang). Masih tutur Sugino, pencari damen tidak hanya petani lingkungan manyaran, namun petani ponjong pun juga ikut mencari damen, bahkan mereka sampai menginap di sawah.
Lain lagi Dwiyanto (22) , Ia rela memanenkan padi tetangga dengan imbalan damennya. ia bersama empat orang kawannya memanen padi milik tetangga. pekerjaan yang selesai setengah hari itu mendapatkan sebanyak 60 bentel damen.
Peluang Bisnis
Minimnya persediaan pakan ternak ini diindikasi karena musim kamarau. Bahkan beberapa petani yang memiliki sawah di dekat aliran sungai pilih menanam tebon untuk di Jual kepada petani lain. Tim wargomanyaran sempat membeli, dua bentel tebon dihargai Rp.10.000,-.
Selain menjual tebon, ada beberapa warga yang mencari damen untuk dijual kepada petani lain. Robin (36) beberapa kali menjual damennya kepada petani di lingkungan rumahnya.

Senin, 15 Agustus 2011

Semarak 17

Pijiharjo, Wargo Manyaran. Aneka cara dapat digunakan warga dalam menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia. Salah satunya adalah mengadakan kegiatan lomba anak dan gelar potensi seni yang dilakukan olehKarang Taruna Gandem Marem Dusun Demangan, Desa Pijiharjo.
Acara tersebut dilaksanakan pada akhir Juli lalu. Aneka lomba di ikuti oleh puluhan anak-anak Dusun Demangan. Selain itu, warga Demangan antusias mengikuti acara karnaval ceria. Perwakulan masing-masing RT menampilkan kreativitas seni mereka. Puncak acara semarak 17 dilaksanakan Gelar Potensi Seni yang menampilkan campur sari ringkes Hanada Electone Dusun Demangan. Acara tersebut terselenggara kerja sama Karang Taruna Gandem Marem dengan Warga Demangan, Perantau dan sponsor-sponsor pendukung.
Berikut kemeriahan Semarak 17 yang berhasil di himpun tim Wargo Manyaran

Gb. Lomba Anak

Gb. Penthul


KTI Gandem Marem

Warga Menanti Hadiah Hadir "keg. karnaval"

Kepala Dusun Demangan Memberikan Hadiah Hadir Kepada Peserta Karnaval

Pesta kembang Api pada Pembukaan Acara Gelar Potensi Seni Dusun Demangan

Menyanyikan ladgu Indonesia Raya


Tumpeng Kemerdekaan


Hanada Electone cs

Bupati Wonogiri Kunjungi Desa Pijiharjo

Pijiharjo, Wargo Manyaran. Beberapa hari ini masyarakat Desa Pijiharjo sibuk membersihkan lingkungan sekitar. Ada beberapa petani yang membersihkan lingkungan kebunnya. Pemandangan itu nampak menjelang kedatangan Bupati Wonogiri H Danar pada 13 Juli 2011 dalam rangka kegiatan Gugah Desa.

Gb. H Danar Mengunjungi Stan Kelompok Tani Lada Sekar Aji

Sementara itu, Pemerintah Desa Pijiharjo beserta Tim dari Kecamatan mempersiapkan lokasi sarasehan antara Bupati dengan kelompok tani lada Pijiharjo. Acara yang berlangsung sederhana itu dihadiri oleh Rombongan Pem Kab Wonogiri, Tim Kecamatan, Dinas Pendidikan, Perangkat desa Se Kecamatan Manyaran dan kelompok tani Lada Pijiharjo. Dalam paparannya, Camat Manyaran menyampaikan kepada H Danar "Pijiharjo merupakan Desa yang memiliki potensi pertanian lada". Saat ini desa Pijiharjo memiliki dua kelompok tani lada, yaitu Kelompok Tani lada Sekar Aji dan Butir Mas.

Gb. Sambutan Camat Manyaran


Sejarah lada disampaikan oleh ketua Kelompok Tani Butir Mas, sedangkn permasalahan kelompok tani lada disampaikan oleh Serkretaris Sekar Aji. Pada kesempatan itu, H Danar memberikan solusi tentang beberapa permasalahan yang dihadapi kelompok dalam membudidayakan tanaman lada di Desa Pijiharjo.

Gb. H Danar memberikan kenang-kenangan kepada Kelompok Tani Lada Pijiharjo


Gb. H Danar menerima Buku Mengenal Lada dan CD Pembelajaran dari Ketua Kelompok Tani Sekar Aji

Pada akhir acara Bupati memberikan kenang-kenangan kepada kelompok tani. Sebagai ucapan terima kasih kepada Bupati, ketua kelompok tani Sekar Aji memberikan kenang-kenangan Buku Mengenal Tumbuhan Lada dan CD Pembelajaran "Budidaya Tumbuhan lada" yang di buat Kelompok tani kepada Bupati.

Senin, 25 April 2011

Kecamatan Manyaran Kembali Terima Dana PNPM

Tahun 2011 ini Kecamatan Manyaran kembali menerima dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan (PNPM-MP). Hingga bulan April 2011 tahapan PNPM di Kecamatan Manyaran adalah pengajuan RPD, pencairan dana dan pelaksanaan program. Sebanyak lima desa dan dua kelurahan di Kecamatan Manyaran tahun ini merealisasikan program usulan untuk didanai PNPM. Program usulan yang di danai adalah sarana prasarana, peningkatan kualitas hidup dan Simpan Pinjam Kelompok Perempuan.

Rabat Jalan jalur Piji-Demangan akan segera diperbaiki dengan dana PNPM

Berdasarkan pantauan tim Wargo Manyaran, Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Pijiharjo melakukan koordinasi dengan warga untuk memulai pembangunan rabat jalan beton. Menurut Ketua TPK Pijiharjo, PNPM Mendanai rabat jalan beton yang menghubungkan antar dusun (Jalur Piji-Demangan) sepanjang 1.100 m. Pelaksanaan pembangunan rabat jalan beton mulai dikerjakan pada hari Selasa, 26 April 2011.

Minggu, 13 Maret 2011

LAGI : WARGA TANAM PISANG

Tambakan (14/3) Kerusakan jalan jalur Manyaran-Piji sangat membahayakan pengguna jalan. Terlebih ketika hujan tiba, air hujan menggenangi lubang jalan dan tak jarang pengguna jalan terperperosok ke lubangan. Fenomena tersebut membuat warga memberikan peringatan kepada pengguna jalan dengan menanami pohon pisang pada jalan yang berlubang. Pemandangan itu dapat dilihat di Jalan Tambakan Manyaran. Kejadian serupa sebelumnya juga ada di jalan Depan SD N 2 Manyaran.

Sabtu, 26 Februari 2011

Lagi : Ruas Jalan Berlubang Memakan Korban


Kondisi jalan di jalur Manyaran-Pijiharjo yang berlubang kembali memakan korban. Sabtu (25/2) Ikbal (4) terjatuh dari motor bersama ohm nya (26). kejadian itu bermula di jalur selatan Tambakan ada jalan yang berlubang, ketiaka itu Ikbal bersama ohm nya melaju dari arah utara, tiba-tiba dari arah selatan muncul sepeda motor dengan kecepatan tinggi melaju dan membunyikan klakson beruntun. Ikbal dan Ohm nya kaget dan mengurangi laju kendaraannya secara mendadak. Al haSIL Ohm nya Ikbal kehilangan kendali dan terpeleset dan terejatuh. Ikbal mengalami luka pada bagian kepala dan segera dilarikan ke Puskesmas Manyaran. Ikbal mengalami perawatan dengan tiga jahitan di kepalanya.
kepada pembaca dimohon waspada jika melintas di jalur Piji-Manyaran, Manyaran-Wonogiri, kondisi jalan tersebut rusak parah. kepada dinas terkait dimohon segera memperbaiki ruas jalan tersebut.

Ruas jalan yang berLubang di Jalur Manyaran-Piji KM Tambakan, Ikbal pun terjatuh

Selasa, 22 Februari 2011

Puluhan Batang Pohon Lada Siap Panen Mati

Akibar curah hujan tinggi, puluhan tanaman lada warga Desa Pijiharjo Kec. Manyaran mati. kejadian tersebut menjadi tema perbincangan pada pertemuan rutin Kelompok Tani Lada Sekar Aji (20/2) lalu. Petani mengeluh karena pohon lada mereka yang sudah siap panen tiba-tiba mati. Kematian pohon lada tersebut dikarenakan pada bagian pangkal akar tergenang air, sehingga akar menjadi busuk. Beberapa tanaman lada yang mati antara lain kebun Suharto, Kadino, Jaimin, Marsan. Kendati demikian, ketua kelompok tani Sekar Aji menghimbau kepada anggotanya untuk tidak putus asa untuk terus membudidayakan lada.

Simpan Pinjam Kelompok

Pada kesempatan itu, Sudardi (Bendahara Sekar Aji) melaporkan keadaan keuangan anggota hingga Februari 2011 mencapai Rp. 4.000.000,-. Kas kelompok tani sekar aji Desa Pijiharjo itu digunakans ebagai sarana simpan pinjam anggota untuk mengembangkan budidaya tanaman lada.

Angin Kencang landa Pijiharjo dan sekitarnya

Pertengahan Februari 2011 beberapa dusun di Desa Pijiharjo dilanda angin kencang. Puluhan pohon di jalur Pijiharjo-Demangan, Ngepek-Ngembong tumbang. angin kencang terjadi pada malam hari. angin tersebut sempat mengakibatkan aliran listrik di Manyaran putus. selain menu7mbangkan puluhan pohon, angin kencang memporak porandakan beberapa atap rumah warga. tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut dan penduduk dapat beraktifitas seperti biasanya.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes